Report Abuse

Growing Umma

Tips Naik Gunung Bersama Anak

Post a Comment

 الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gunung merupakan salah satu obyek wisata yang cocok untuk melakukan tadabur alam. Kita dapat lebih mengenal Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Lalu apakah kita bisa naik gunung bersama anak?

Sekilas tentang Umma Davina

Umma yang memiliki nama lahir Davina Azalia Khan ini bertempat tinggal di Salatiga, Jawa Tengah. Umma yang menempuh program pascasarjana di University College London ini memiliki ketertarikan pada dunia menulis. Selain sibuk membersamai sang putri, umma satu anak ini juga aktif mengelola usaha di bidang literasi dan berkarya di beberapa komunitas.

 

Naik Gunung Bersama Anak

Aktivitas naik gunung bersama anak mulai beliau lakukan ketika sang putri berusia 18 bulan. Sang suami yang memang hobi mendaki mencoba membawa buah hati mereka untuk pertama kalinya kala itu. Lokasi Watu Telu, Thekelan, Gunung Merbabu merupakan lokasi yang mereka pilih. Namun sayang medan tidak bersahabat ketika itu karena terbengkalai  akibat pandemic covid-19.

Umma Davina dan suami akhirnya dapat mengajak sang buah hati saat berusia 26 bulan. Mereka memutuskan mendaki bukit pada lokasi yang sama untuk kedua kalinya. Pendakian ini begitu menyenangkan untuk sang putri. Berkaca pada pengalaman pertama, maka umma Davina mempersiapkan pendakiannya ini dengan matang. Meskipun masih ada beberapa kendala pada hari H pendakian. Mau tahu Yuk intip tips naik gunung bersama anak berikut ummahat?

 

Tips Naik Gunung Bersama Anak



Tips Naik Gunung Bersama Anak

Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Pendakian

Sebelum naik gunung orang tua dan anak membutuhkan beberapa persiapan. Untuk anak perlu di-sounding mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Kebutuhan motorik alus dan kasar anak juga perlu dilatih agar anak siap secara mental dan mudah beradaptasi.

Umma Davina melatih sang buah hati dengan berjalan kaki, berlari, melompat serta merangkak. Selain sang buah hati juga sudah terbiasa denga elemen yang berada di alam misalnya rumput, daun, tanah dan lain-lain. Suasana yang berbeda yang akan ditemuinya nanti digunung dapat mudah diterima. Umma Davina juga menambahkan bahwa melakukan natural walk di sekitar lingkungan rumah bisa menjadi salah satu metode anak mengenal alam.

Orang tua wajib melakukan persiapan fisik khususnya dengan rutin berolahraga. Persiapan umma davina dirasa masih kurang karena belaiu harus mendaki dengan merangkak. Disisi lain sang suami bisa mengendong sang putri dan berjalan dengan santai.

Tubuh yang fit akan sangat membantu mental orang tua untuk menghadapi situasi kondisi yang tidak terduga pada saat pendakian. Umma Davina terpaksa mencari jalur lain ketika jalur yang dipilih untuk dilewati sudah berubah fungsi.

Memenuhi kebutuhan makan dan minum serta waktu tidur merupakan hal penting diperhatikan. Selain itu pendakian berhubungan erat dengan elemen-elemen seperti udara panas dan dingin, debu, serbuk tumbuhan dan lain-lain. Hal tersebut dapat memicu alergi dan menganggu jalannya pendakian. Untuk anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi perlu melakukan persiapan khusus. Selepas pendakian, umma Davina mendapati tubuhnya mengalami bercak merah akibat adanya paparan alergen.

 

Hal-Hal yang Terjadi pada Proses Pendakian

Tips naik gunung bersama anakSebelum menuju lokasi pendakian, anak harus mendapat waktu tidur yang cukup. Selain itu anak dalam keadaan tidak haus maupun lapar. Anak juga harus dalam konsidi bahagian. Berdasarkan pengalaman umma Davina, sang anak sempat rewel ketika pendakian akan dimulai. Selain melakukan sounding anak juga dapat dengan berkeliling dahulu.

Untuk anak usia balita yang pertama kali naik gunung sebaiknya berada dalam gendongan selama proses pendakian. Hal tersebut mengingat anak usia balita belum mempunyai kemampuan mumpuni untuk mendaki, Umma Davina kesulitan mengakses liftback child carrier di daerah tempat tinggalnya. Oleh karena itu soft structured carrier (SSC) atau hipseat akhirnya dipilih untuk menopang sang anak pada tubuh suaminya.

Ketika proses menuruni bukti anak yang sudah terbiasa berjalan dapat diajak berjalan. Namun orang tua harus memastikan medan yang akan dilalui aman untuk anak-anak berjalan. Menurut pengalaman umma Davina, pada tahap sang putri sangat bergembira terlebih mereka melalui ladang sayuran dengan medan yang ringan.

 

Hal-Hal yang Perlu Diantisipasi Orang Tua

Untuk pendakian singkat satu hari orang tua tetap wajib membawakan baju ganti untuk anak. Selain itu makan dan minum secukupnya serta termos perlu juga dipersiapkan.  Orang tua wajib sudah paham dengan lokasi yang akan didaki apabila tidak menggunakan jasa pemandu. Termasuk kondisi dan situasi serta cuaca di lokasi pendakian. Memenuhi prosedur pendakian misalnya melapor kepada petugas dan lain-lain.

Apabila pendakian disertai menginap, menurut umma Davina dapat dilakukan di bumi perkemahan. Persiapannya juga akan lebih banyak terutama untuk aktivitas buang air kecil, besar maupun mandi. Selain itu makan dan minum anak juga perlu diperhatikan karena hanya bisa mengakses makan dan minum dari penduduk sekitar.

 

Allah Subhanahu Wa Ta'Ala Maha Pencipta

Maha Besar Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menciptakan bumi dan seluruh isinya. Semoga dzikir selalu terucap dari hati kita ketika takjub melihat ciptaanNya. Allah menciptakan salah satunya gunung yang dapat menjadi lokasi wisata.

“Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh” (QS 79 :32)

Ummahat, sebagai muslim wisata yang dimaksudkan adalah tadabbur alam. Kita dapat melihat dan memahami tanda-tanda kekuasaan Allah dengan memperhatikan ciptaanNya. Kita dapat mengajak melakukan aktivitas ini sejak dini.

Aktivitas tadabur alam dapat kita lakukan dengan memulai natural walk  di sekitar rumah. Anak dapat kita ajak mengamati tumbuhan dan hewan di sekitar rumah. Kita juga dapat mengenal tanda-tanda alam kepada anak sebagai pesan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selain itu mengajarkan anak berfikir kritis bahwa  Allah menciptakan semuanya mempunyai fungsi dan manfa'at masing-masing

 

Tadabbur Alam

Untuk umma dan suami yang tidak terbiasa mendaki dapat memilih aktvitas tadabbur alam ke bukit, air terjun, kebun the maupun hutan pinus.? Berikut pemaparan tips naik gunung bersama anak ya ummahat. Bagaimana apa ummahat terinpirasi ikut mencoba

 

Jazakunallah khairan katsiran.

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 

Growing Umma
Sebuah ruang komunitas yang bercita-cita menjadi sahabat bertumbuh Umma bahagia dalam balutan taqwa.

Related Posts

Post a Comment