Bermain adalah dunia bagi anak-anak, untuk memvariasikan permainan supaya tidak bosan untuk anak tentunya kita akan mencari ide bermain dari yang kreatif tapi simpel, hingga sedikit rumit dan memerlukan sedikit proses dalam mewujudkannya. Bahkan saat ini sudah banyak ide bermain yang tersebar di seluruh sosial media yang bisa kita terapkan sesuai dengan media yang kita miliki dan tentunya sesuai dengan minat anak.
Apalagi sejak virus Covid-19 memasuki negeri Indonesia, membuat banyak sektor hampir lumpuh. Salah satunya yang terkena imbas adalah sektor pendidikan. Hingga sekolah harus diterapkan dari rumah. Mengingat virus ini mudah menyerang siapa saja termasuk anak-anak.
Orang tua menjadi kalang kabut. Anak usia dini yang seharusnya mau memasuki tingkat pendidikan, ada yang menjadi ditunda ada pula yang tetap mendaftar. Orang tua mendadak berubah menjadi guru yang siap mengajar anak-anaknya di rumah.
Menyiapkan banyak bahan materi dan media yang dapat mendukung proses pembelajaran. Untuk anak usia dini, menjamur sekolah-sekolah online berbayar dari range harga termurah sampai mahal. Mulai dari yang disediakan materi, modul, dan sebagainya.
Hingga yang hanya tersedia materi, tergantung paket yang diberikan yang disesuaikan dengan harga yang ditawarkan tentunya. Semua orang tua berlomba, memberikan fasilitas terbaik untuk mendampingi buah hati.
Terutama untuk anak usia dini, banyak orang tua berlomba memberikan yang terbaik untuk mendampinginya. Rela merogoh kantong untuk membeli aparatus-aparatus, buku-buku berpaket-paket.
Respon anak diberi fasilitas tersebut? Ada yang memang senang dan menikmati. Ada pula yang tidak tertarik.
Bagaimana dengan orangtuanya? Ada yang semangat mendampingi, ada yang terlalu sibuk dengan persiapannya lalu lupa proses dan hasilnya, ada pula yang terlalu sibuk menyayangkan media yang akan digunakan karena dianggap sudah mahal dibeli jadi jangan sampai rusak.
Apapun kendalanya, semuanya tentu saja berimbas pada hasil pencapaian anak. Juga berimbas pada hubungan komunikasi antara anak dan orang tua. Lantas, sebenarnya bagaimana cara mengajak anak bermain supaya dapat belajar sekaligus? Terutama untuk anak usia dini yang ada di masa golden age. Ide bermain apa saja yang cocok diterapkan?
Tahapan Belajar dan Bermain Anak
Sebelum mengajak anak bermain sambil belajar, tentunya kita harus memperhatikan beberapa hal.
- Usia Anak;
- Minat dan Ketertarikan Anak;
- Tipe Kecerdasan Anak;
- Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak;
Hal-hal tersebut perlu kita perhatikan, tujuannya, kita bisa fokus mendampingi anak, menyusun lesson plan yang menyenangkan. Langkah selanjutnya adalah menyusun lesson plan yang tentunya akan sangat membantu kita menyusun jadwal harian. Bilamana dibuat dan diterapkan rutin, akan mempermudah kita membangun sebuah habit baru yaitu bermain yang terjadwal.
Ide Bermain dengan Tema Kendaraan
Jika kita sudah menyusun lesson plan, kita bisa segera mempersiapkan media yang dibutuhkan untuk anak bermain. Bisa bermain yang sederhana sampai kompleks tergantung minat dan kemampuan anak ya Umm tentunya.
Kali ini, saya akan mengangkat tema "Kendaraan". Kebetulan anak saya laki-laki dan umumnya anak laki-laki tertarik dengan kendaraan. Mulai dari gambar atau tema sampai mainan fisiknya.
Puzzle Kendaraan
Permainan sederhana yang akan saya bahas pertama yaitu bermain puzzle kendaraan. Model puzzle yang digunakan disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak ya.
Jadi, kita harus mengetahui kemampuan anak dahulu, lalu urutan potongan puzzle berdasarkan usia anak. Jangan langsung memberikan banyak potongan yang harus dipasang.
Anak akan kebingungan yang akhirnya berdampak pada kejenuhan karena merasa lelah mencoba. Ibarat kita naik tangga, pasti dimulai dari tangga terbawah hingga mencapai puncaknya tidak tiba-tiba loncat dan berada di puncak.
Di sini, anakku berusia 2 tahun lebih saat bermain puzzle ini. Saat usia 2 tahun, anak sudah mampu diberikan puzzle 2-3 potong. Seperti di gambar, terlihat ia sedang bermain puzzle 2 potong.
Hanya saja, problem solving yang harus dipecahkan naik. Yakni, harus menemukan pasangan puzzlenya di antara tumpukan potongan puzzle yang lain.
Bila sebelumnya tertata rapi dan telah terurut salah satu bagiannya dan dia hanya tinggal memasangkan, kali ini, dia harus mencari masing-masing potongan puzzlenya. Setelah itu memasangkannya dengan tepat bagian kanan atau kiri dari pasangan puzzlenya.
Mengapa puzzle tema kendaraan? Karena tema kendaraan adalah tema yang umum disukai oleh anak-anak. Bila anak-anak diberi permainan dengan tema kesukaannya, akan lebih mudah untuk anak tertarik memainkannya.
Manfaat bermain puzzle
Ada banyak manfaat dari permainan ini, yaitu.
- Mengasah motorik : mengasah kemampuan motorik anak untuk melepas dan memasang potongan puzzle.
- Koordinasi mata dan tangan : mengasah kemampuan anak saat memasangkan bagian puzzle yang ditemukan.
- Konsentrasi : mengasah tingkat konsentrasi anak, karena saat bermain puzzle, anak akan serius memasangkan setiap puzzle dan memperhatikan pola yang dibutuhkan dari potongan puzzlenya.
- Kognitif : memberi pemahaman lebih dalam mengenai bentuk yang ada pada potongan puzzle.
- Memori : mengasah kemampuan anak mengingat potongan mana yang kurang.
- Problem solving : mengajarkan anak memecahkan masalah, belajar dari setiap potongan yang ditemukan bila tidak tepat pemasangannya akan seperti apa, anak akan menemukan banyak pertanyaan tapi anak pula akan menemukan jawabannya.
- Mengurutkan : anak akan belajar potongan mana saja yang seharusnya dipasang terlebih dahulu.
- Kesabaran (emosional) : mengajarkan anak untuk sabar menemukan juga memasang semua potongan hingga tuntas.
- Mencapai tujuan : anak belajar untuk menyelesaikan permainan hingga tuntas.
Ide Bermain Membongkar Kendaraan
Ide lain sebagai variasi mengajak anak bermain dengan media kendaraan adalah mengajak anak bongkar pasang mainannya. Terlihat mainan yang digunakan adalah mainan yang mudah dibongkar pasang dan sekaligus dapat untuk mengajari anak mengklasifikasi berdasarkan warna.
Permainan ini mengajari anak :
- Motorik : Kekuatan tangan anak dilatih melalui kemampuannya membongkar pasang truck
- Kognitif warna : Pemusatan dan pemahaman warna yang digunakan dan disortir sesuai urutan warnanya.
- Bahasa : Mengajak anak bercerita mengenai bagian dan manfaat penggunaan truck dalam kehidupan nyata.
- Kesabaran (emosional) : Melatih anak bersabar untuk melepas bagian per bagian dari yang termudah hingga tersulit, dari bagian terbesar hingga terkecil.
- Konsentrasi : Melatih anak fokus saat melakukan kegiatannya.
- Koordinasi mata dan tangan : Pergerakan yang dilakukan tangan dan mata melatih keseimbangan koordinasi anak
- Kognitif memori : Anak akan berusaha mengingat bagian dari setiap truck yang telah dibongkar dan letaknya dari setiap bagian.
Anak dapat diajak mengurutkan sesuai warnanya. Selain manfaat utamanya mengasah motorik anak. Manfaat lainnya, kita dapat menjelaskan nama truck dan membedakannya sesuai dengan ciri dan bagian yang dimilikinya.
Tracing Huruf Sesuai Inisial Nama Kendaraan
Bagi Umma yang sedang mengajari anaknya mengenal huruf, media kendaraan bila disukai anak akan menjadi penolong. Sebab, media utama yang digunakan adalah kesukaan anak. Membantu anak mengenali huruf dari kendaraan yang digunakan.
Contohnya, anakku belajar tracing untuk pemahaman bentuk huruf e E. Media yang digunakan adalah truck excavator. Terlihat pada gambar, huruf e E yang dikenalkan ditujukan untuk truck excavator. Cara menyenangkan dan mudah dipahami untuk anak mengenal huruf dan nama benda di sekitarnya.
Melalui cara ini, anak tetap menggunakan kendaraan yang disukainya untuk bermain mengambil pom-pom juga sambil mengenal huruf e E tersebut. Menyenangkan bukan Umm? Manfaat permainan ini yaitu.
- Motorik : Motorik anak diasah dalam kemampuannya bermain saat mengeruk pom-pom yang tersedia di wadah dan dalam menyusun pom-pomnya di sepanjang jalur huruf yang terbetuk
- Kognitif : Pemahaman warna di setiap pom-pom dan warna di setiap bagian excavator.
- Bahasa : Mengajak anak bercerita mengenai manfaat penggunaan excavator juga media lain yang digunakan.
- Sosial-emosional : Menunjukkan emosi ketertarikan anak saat bermain.
- Konsentrasi : Membantu anak meningkatkan konsentrasinya.
Bagaimana Umm? Apakah ingin mencoba? Semoga bisa membantu Umma dalam mencari ide bermain untuk anak sambil belajar di rumah ya Umm.
Terpenting dan utamanya adalah kita tidak boleh memaksakan kehendak dan menginginkan hasil lalu abai dengan kenyamanan anak.
Kuncinya adalah selalu ikuti anak dan lihat kemampuan anak. Sejatinya anak adalah guru bagi diri mereka sendiri.
Ada banyak ide bermain yang bisa Umm cari hanya tinggal disesuaikan kemampuan anak. Apapun model permainannya, caranya, semua bisa menjadi sumber belajar anak ya Umm.
Post a Comment
Post a Comment