Report Abuse

Growing Umma

Membiasakan dalam Kebaikan

 

الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Alhamdulillah hari ini memasuki pekan kedua pelaksanaan Reborn Class Batch #2. Awal pekan ini memasuki materi ketiga dengan tema Good Habits Good Life. Yuk bersama ummamin belajar membiasakan dalam kebaikan.


Niat Dahulu Beraksi Kemudian

Membiasakan hal baik akan membuat kehidupan yang lebih baik, setuju bukan? Namun bagaimana cara kita agar bisa memulainya? Niatkan dalam hati dan baca bismillahirabilallamin ya ummahat. Mengapa ini penting karena niat baik aja berpahala apalagi kalau segera dilakukan.

 

Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

 “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]

Saringan Tahu vs Saringan Teh

membiasakan dalam kebaikan
Ketika memulai sesuai pasti kita berencana dengan mengebu-gebu. Segala hal ingin kita lakukan semua. Namun lihat kembali pada diri kita. Jangan pernah membanding diri kita sendiri dengan orang lain! Tengok kembali apa tujuan kita melakukan hal tersebut? Untuk meraih keberkahan gunakan saringan tahu di awal barulah saringan teh di akhir.



Konsistensi Kunci Sukses

Menjaga konsistensi adalah hal yang perlu kita lakukan ketika sudah mulai berjalan. Namun sebaiknya pilah pilih berdasarkan prioritas dan kapasitas diri dahulu. Eliminasi segera 7x24 jam, jika dirasa sudah menganggu aktivitas dan produktivitas terlebih apabila kita menjadi lalai akan kewajiban utama kita.

 

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ”  (QS 11 :112)

Membiasakan dalam Kebaikan

Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan memberi kita petunjuk dalam setiap langkah kita. Kadang kala apa yang menurut kita baik namun sebaliknya. Segera sadar dan hentikan jika sang pencipta memberi teguran pada kita. Kenali teguran halus maupun kasarNya sebagai pertanda membiasakan dalam kebaikan yang kita lakukan benar atau salah.


 كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

 “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS 2: 216).

Waktu untuk Uji Coba

Apabila kebiasaan baik tersebut membawa banyak manfaat untuk kita, bertahanlah. Tetap bersemangat! Tidak lama kok ummahat, coba dahulu selama 3x30 hari maka tubuh kita insyallah akan terbiasa oleh hal baru tersebut. Dalam perjalanan membiasakan dalam kebaikan pasti diiringi bisikan setan. Tengok kembali niat dan tujuan kita dan sertakan Allah subhana wa ta’ala selalu.

 

Membiasakan dalam Kebaikan

Habluminallah dan Habluminannas

Semakin dekat diri kita dengan Sang Pencipta maka tanpa segan Allah subhanu wa ta’ala mudahkan kehidupan kita. Mau tahu kebiasaan baik apa yang bisa kita mulai untuk dekat denganNya? Cek daftarnya berikut ya ummamin:


Habluminallah

Habluminannas

Shalat lima waktu

Infaq

Dzikir Pagi

Sedekah

Shalat dhuha

Dakwah

Tilawah

Silahturahmi

Tadabbur Quran

Mengikuti Kajian

Dzikir Petang

 

Qiyamul Lail

 

Zakat

 

 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS 2:186)

 

Tentukan segera dan bertindaklah

 

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 2:148)

 

Ummamin ingin banyak bercerita sebenarnya. Tetapi rasanya ummamin harus segera membuat daftar. Daftar kebiasaan baik nih ummahat agar dapat segera bertindak nih. Semoga modal 24 jam yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan pada kita semua, dapat digunakan secara optimal ya untuk membiasakan dalam kebaikan. Aamiin ya rabbal alamin.

Growing Umma
Sebuah ruang komunitas yang bercita-cita menjadi sahabat bertumbuh Umma bahagia dalam balutan taqwa.

Related Posts

Post a Comment