Tips Berbenah Rumah, Bukan Hanya Membersihkan dan Membereskan Rumah - Growing Umma: Sahabat Bertumbuh Umma Bahagia dalam Taqwa

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Umma kesayangan. Di antara Umma semua adakah yang merasa rumahnya sulit sekali dibereskan? Nah, di sini kita bahas tips berbenah rumah yuk. 

Bukan hanya beberes rumah ya, tetapi berbenah rumah. Diharapkan setelah berbenah rumah, meskipun rumah kita mungkin tetap sering berantakan karena si kecil tetapi kita menjadi mudah membereskannya. Karena rumah kita tidak bisa rapi 24 jam bak museum atau etalase toko. Rumah kita setiap hari kita gunakan untuk beraktivitas.

Berbenah berarti kita membenahi apa yang kurang tepat dari sistem penataan barang-barang di rumah, bukan hanya membereskan barang-barang yang ada di rumah kita. 

Tips berbenah rumah :

1. Decluttering

Tahapan decluttering dalam berbenah rumah

Kira-kira Umma masih asing dengan istilah Decluttering atau tidak? Istilah ini semakin populer seiring kepopuleran gaya hidup minimalis serta metode konmari. Dikutip dari berbagai sumber, Decluttering artinya adalah suatu kegiatan menyingkirkan sesuatu yang sudah tidak kita perlukan dan hanya menyimpan sesuatu yang kita perlukan saja. 

Pengertian Decluttering mengingatkan kita tentang hisab ya, Umma? Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang artinya “Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba nanti pada hari kiamat, hingga Allah akan menanyakan tentang (4 perkara:) (Pertama,) tentang umurnya dihabiskan untuk apa. (Kedua,) tentang ilmunya diamalkan atau tidak. (Ketiga,) Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan. (Keempat,) tentang tubuhnya, capek / lelahnya untuk apa.” (HR Tirmidzi ). 

Ya, harta benda kita nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari kiamat. Semoga harta benda yang kita miliki tidak hanya memperberat hisab tetapi bisa kita manfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat.

Mungkin sebagian dari kita bingung untuk memulainya, mau memulai dari mana. Coba deh, sekarang kita lihat di sekitar kita dulu. 

Bisa coba cek di tempat penyimpanan kita, mungkin ada barang yang sudah lama expired, misalnya makanan, bahan kue di dapur ataupun kosmetik. Lebih tepatnya kita memulai dari barang yang benar-benar sudah menjadi sampah.

Tahapan Decluttering ini cukup lama prosesnya. Tidak bisa instan satu atau dua hari langsung selesai men-declutter seisi rumah. Tetapi perlu sedikit demi sedikit, per ruangan atau per kategori barang. 

Kita coba bahas tentang proses Decluttering untuk kategori pakaian ya. 

Pertama, kita harus mempunyai pola pikir bahwa pakaian yang kita simpan dan tidak kita pakai akan lebih bermanfaat untuk orang lain. Dan semoga dengan begitu, pakaian-pakaian tersebut tidak akan memperberat hisab kita di hari kiamat. 

Kedua, kita kosongkan lemari pakaian kita dengan cara mengeluarkan semua pakaian yang ada di lemari kita dan menaruhnya di kasur atau lantai misalnya. Terlihat ya Umma, setinggi apa tumpukan pakaian kita.

Ketiga, kita siapkan empat buah kotak untuk empat macam kategori. Kotak pertama untuk pakaian yang akan kita simpan, kotak kedua untuk pakaian yang akan kita buang, kotak ketiga untuk pakaian yang akan kita donasikan. Dan kotak terakhir untuk pakaian yang belum kita putuskan masuk kategori mana. 

Keempat, kita amati dan pegang satu per satu atau kalau perlu bisa kita coba untuk memastikan ukurannya di badan kita, masih muat atau tidak.

Kelima, kita taruh satu persatu di masing-masing kotak sesuai dengan kategorinya. Apakah pakaian tersebut akan kita buang, donasikan, simpan atau belum kita putuskan akan kita apakan. 

Kita menentukan tenggang waktu untuk diri kita sendiri mau berapa lama menyimpan pakaian yang ada di kotak kategori ke-4. Misalnya dalam satu tahun, jika dalam waktu satu tahun itu kita tidak pakai lagi maka kita bisa masukkan ke kotak donasi. Jika sebaliknya kita bisa menyimpannya, sehingga bisa kembali masuk ke lemari kita.

Proses Decluttering ini bisa dilakukan per ruangan atau per kategori. Di tahap ini diperlukan banyak pengambilan keputusan yang tepat, agar tidak ada penyesalan nantinya ya, Umm. 

Bisa jadi kita terlalu excited dengan proses Decluttering ini setelah selesai men-declutter satu ruangan atau satu kategori barang dan sangat terlihat perubahan positifnya. Hingga proses Decluttering ini menjadi candu buat kita. 

Tetapi justru kita salah mengambil keputusan dan banyak menyingkirkan barang yang sebenarnya masih kita butuhkan. Sayang sekali kan, Umm akhirnya kita harus beli lagi deh. 

2. Organizing

Tahapan organizing dalam berbenah rumah

Setelah selesai proses Decluttering, baru kita masuk ke proses organizing. Pastikan semua barang memiliki "rumah"nya masing-masing ya, Umma. Agar lebih mudah diambil dan dikembalikan. 

Eits, tapi kita tidak perlu membeli banyak storage box untuk rumah masing-masing barang kita. Karena ketika proses Decluttering selesai, maka kita akan temukan banyak space kosong. 

Misalnya, lemari yang berubah dari yang sebelumnya penuh menjadi banyak space. Space tersebut bisa kita manfaatkan untuk menaruh barang lain. Untuk menaruh setrika misalnya, karena sebelumnya setrika selalu berada di atas meja setrika dan mudah dijangkau oleh anak kita. 

Untuk kategori pakaian, bisa kita simpan dengan menggunakan konmari folding method. Dengan metode ini semua pakaian terlihat ketika kita buka lemari.

Karena posisi pakaiannya diberdirikan dan disusun horizontal. Dengan menggunakan lemari model laci. Sehingga memudahkan kita memilih dan mengambil pakaian.

Untuk barang-barang dengan ukuran kecil yang disimpan di laci, bisa kita gunakan penyekat laci. Kita bisa memanfaatkan apa yang ada, kardus bekas susu anak atau container box transparan bekas makanan misalnya. 

Selama ada yang bisa dimanfaatkan, kenapa tidak. Lain halnya kalau tujuannya bukan hanya rapi tetapi estetik dan instagrammable ya, Umm. 

3. Cleaning

Tahapan cleaning dalam berbenah rumah

Kita bisa membersihkan rumah secara rutin dengan membaginya menjadi dua jenis cleaning. Pertama, daily cleaning yaitu membersihkan rumah secara rutin setiap hari. Kedua, deep cleaning yaitu membersihkan bagian dari rumah secara mendalam dan menyeluruh.

Ternyata manfaat berbenah rumah yang saya rasakan sendiri setelah sekitar dua tahun sejak melakukan decluttering cukup banyak. Dan manfaatnya yang paling saya suka yaitu lebih sedikit waktu yang kita perlukan untuk membersihkan rumah, sehingga lebih banyak waktu luang. Dengan begitu, semoga waktu luang yang kita miliki bisa kita manfaatkan untuk menuntut ilmu (agama) agar kita semakin bertumbuh dalam ketakwaan.

Sekian tips berbenah rumah yang bisa saya bagikan. Dan semoga artikel di atas bisa diambil manfaatnya. Mohon maaf jika ada kesalahan, Umma. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.