Report Abuse

Growing Umma

Mengenal Bahasa Cinta Pasangan, Kunci Hubungan Harmonis

Post a Comment
mengenal bahasa cinta
Mengenal bahasa cinta pasangan itu penting lho, Umma. Dengan mengerti bahasa cinta pasangan kita bisa saling mengerti dan memahami. Pasti Umma pernah kan merasa tidak dimengerti oleh pasangan?? Jangan-jangan pasangan kita juga merasakannya ya, Um?

Ketika kita merasa tidak dimengerti, merasa pasangan tidak peka dan tak kunjung ada perubahan dari pasangan, pasti akan membawa pengaruh pada suasana hati kita. Benar tidak, Um? Ternyata hal ini berdampak pula pada anak kita lho, Um.

Saat kita merasa tidak dimengerti, kurang diperhatikan, haus akan kasih sayang pasangan, ternyata bisa mengarahkan kita menjadi toxic parent. Hal ini bisa terjadi karena tangka cinta belum penuh, bahkan kosong. Akibatnya kita juga tidak bisa mengisi dan memenuhi tangki cinta anak dan bahkan sampai mengabaikan hak-hak anak. Na’udzubillah..

Alasan mengapa seseorang merasa tidak dimengerti pasangannya adalah karena pasangannya memiliki bahasa cinta yang berbeda. Pasangannya tidak mengungkapkan kasih sayang sebagaimana orang tersebut inginkan. Alhasil, ia tetap merasa tidak terpuaskan.

Nah, dengan mengetahui apa bahasa cinta pasangan, kita bisa mengerti cara menyampaikan sesuatu, baik itu informasi, pendapat atau perasaan kita dengan baik. Dan pasangan juga bisa menerimanya dengan baik pula. Jadi, komunikasi yang terjalin pun menjadi komunikasi produktif dan hangat.

Bahasa cinta atau Love Language artinya adalah ungkapan yang digunakan oleh seseorang sebagai ekspresi kasih sayang. Bahasa cinta bukan sekedar ungkapan “aku sayang kamu” tepai lebih dari itu. Ada 5 bahasa cinta yang dimiliki oleh setiap orang, tetapi dari kelimanya pasti ada satu yang dominan.

Apa saja kelima bahasa cinta itu? Yuk, Um! Kita bahas satu persatu dan cari tahu bahasa cinta yang cocok dengan karakter kita dan pasangan..

5 Bahasa Cinta

bahasa cinta

1. Pujian atau kata-kata yang membangun (Words of Affirmation)

Seseorang yang memiliki bahasa cinta ini senang menyatakan kasih sayang dan mengekspresikan cinta dengan kata-kata positif, seperti pujian atau yang membuatnya merasa berharga. Kalimat, “aku sayang kamu”, “kamu cakep banget hari ini”, “kamu suami yang hebat” adalah hal-hal yang bisa membuatnya merasa dimengerti dan dicintai. Sebaliknya, Kata-kata negatif adalah hal yang sangat menyakitkan yang membuat mereka merasa ditolak.

2. Waktu Berkualitas (Quality Time)

Bagi orang dengan bahasa cinta ini, waktu bersama yang berkualitas adalah segalanya. Bisa mneghabiskan waktu bersama atau melakukan kegiatan sederhana bersama seperti duduk berdua tanpa melakukan apa pun, menonton film berdua, minum teh bersama menikmati hari sore, pergi berjalan-jalan menikmati hari, atau bersepeda bersama membuatnya merasa dicintai. Oleh karenanya, mereka merasa diabaikan dan tidak dimengerti ketika pasangannya selalu sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu bersama.

3. Hadiah (Receiving Gifts)

Orang dengan tipe bahasa cinta dominan ini akan menunjukkan kasih sayangnya dengan cara memberi hadiah pada orang terkasihnya. Hadiah membuatnya yakin bahwa pasangannya sangat mengerti ia. Bukan matre, hadiah tidak selalu harus sesuatu yang mahal. Bahkan, surat cinta kecil atau memberikan sebotol minuman kesukaannya saat kita pergi berbelanja, sudah bisa membuatnya sangat dicintai. Oleh karenanya, tidak pernah atau jarang menerima hadiah dari pasangan membuatnya merasa tidak dimengerti oleh pasangan.

4. Pelayanan (Acts of Service)

Bagi seseorang yang memiliki bahasa cinta pelayanan, kata-kata tidak begitu berarti baginya. Baginya yang paling penting adalah “talk less, do more”. Mereka akan sangat merasa dimengerti dan dicintai ketika pasangannya memberikan tindakan nyata sebagai ekspresi cintanya. Seperti memberi membuatkan minuman tanpa diminta, membantu menyiapkan perlengkapan kerja atau bahkan membantu menata rambutnya. Intinya adalah, tindakan yang tanpa diminta lebih dulu. Mereka merasa tidak dipahami ketika tidak pernah mendapat “pelayanan” yang tulus dari pasangannya.

5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Orang dengan tipe bahasa cinta sentuhan fisik berarti suka dengan sentuhan, belaian atau pelukan. Dengan memberikan sentuhan fisik seperti membelai rambut, mengusap punggung atau menggenggam tangan pasangan merupakan mood booster baginya. Meski hanya dalam hitungan detik, tangka cintanya akan cepat terpenuhi. Apalagi saat pasangan merasa drop dan down. Sentuhan fisik sangat berarti baginya. Sebaliknya Ia akan merasa ditolak ketika pasangannya enggan melakukan sentuhan-sentuhan fisik tersebut.

Nah, itu tadi bentuk dari kelima bahasa cinta. Ingat ya Umma, setiap orang memiliki kelimanya, hanya saa ada satu bahasa cinta yang paling dominan. Lalu bagaimana mencari tahu bahasa cinta dominan tersebut baik pada diri sendiri dan pasangan? Yuk, kita cari tahu bersama..

Cara Mengetahui Bahasa Cinta Pasangan

cara mengetahui bahasa cinta
1. Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu dengan cara memperhatikan treatment apa yang dilakukan pasangan kepada kita dari kelima bentuk bahasa cinta. Apakah pasangan senang memberi hadiah? Atau senang memeluk saat kita bersamanya? Atau sennag melakukan kegiatan bersama?

Biasanya treatment apa yang mereka lakukan pada kita adalah ekspresi dari bahasa cintanya. Tetapi jika Umma masih kurang yakin, yang harus dilakukan adalah melakukan tes satu per satu dari kelima jenis bahasa cinta tersebut. Tidak masalah jika tidak sesuai urutan, yang terpenting jeli memperhatikan respon pasangan. Perlakuan yang mendapat respon paling bagus, itulah bahasa cintanya.

2. Ajukan Pertanyaan

Agar lebih meyakinkan, Umma bisa mengajukan pertanyaan pembanding. Misalnya, “Abi lebih suka dibelikan sesuatu yang disukai atau pergi jalan-jalan sama Umma?”. Berikan pertanyaan pembanding dari tiap bahasa cinta sampai Umma merasa yakin dengan bahasa cinta pasangan.

Atau dengan cara kedua, yaitu bertanya langsung treatment apa yang pasangan suka dari kita. Atau perlakuan seperti apa yang membuatnya nyaman dan bahagia dari kita. Langsung to the point, Um. Misalnya, “Abi suka kalau Umma memperlakukan Abi seperti apa?” atau “Abi lebih merasa Umma cintai ketika apa?”

Pertanyaan-pertanyaan seperti diatas bisa juga Umma tanyakan pada diri sendiri lho, jika masih belum yakin dengan bahasa cinta diri sendiri.

Nah, itu dia penjelasan dari kelima bahasa cinta dan cara mengetahuinya. Bagaimana Umma? Sudahkan menemukan bahasa cinta dominan dari pasangan dan diri sendiri? Semoga setelah mengetahui bahasa cinta masing-masing, tangki cinta keluarga kita selalu penuh ya, Um. Hingga keluarga kita tumbuh dengan penuh cinta, kehangatan dan tentunya selalu harmonis. Aamiin..

Related Posts

Post a Comment