Sharing Tentang Cara Ibu Rumah Tangga Belajar Bahasa Arab - Growing Umma: Sahabat Bertumbuh Umma Bahagia dalam Taqwa

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Bagaimana kabar Ummahat semua, kaifa haalukunna? Saya sengaja sedikit menyapa Umma dengan Bahasa Arab, karena kita sharing tentang belajar Bahasa Arab bagi ibu rumah tangga.

Seberapa penting ya Umm bagi kita untuk mempelajari Bahasa Arab? Jawabannya, tentu sangat penting. Karena seperti yang sudah kita ketahui, bahwasanya Bahasa Arab adalah bahasanya Al Qur'an. 

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan,

تعلَّموا العربيةَ؛ فإنَّها من دينِكم

“Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu termasuk bagian dari agama kalian” 

(Masbuqudz Dzahab, hal. 9 dan Idhahul Waqf wal Ibtida`)

Selain itu, dengan mempelajari Bahasa Arab insyaallah kita akan banyak mendapatkan manfaat. Salah satunya, kita akan lebih mudah memahami Al Qur'an serta kitab-kitab para ulama biidznillah.

Lalu sebagai ibu rumah tangga dengan berbagai pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya, bisakah kita mempelajari Bahasa Arab? Insyaallah bisa, Umma. Dengan berbagai kemudahan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa memanfaatkannya untuk belajar berbagai hal, termasuk belajar Bahasa Arab.

Mungkin sebagian dari kita menemukan berbagai kendala untuk segera belajar Bahasa Arab. Salah satunya karena terbatasnya waktu belajar, karena kesibukan kita mendidik anak, melayani suami serta mengurus rumah tanpa asisten rumah tangga. Sementara masih banyak ilmu lain yang juga penting dan kita butuhkan saat ini. 

Selain karena keterbatasan waktu, bisa jadi karena bingung ingin memulai dari mana. Atau belum menemukan metode yang tepat untuk belajar dengan waktu dan tempat yang fleksibel. Saya pun juga demikian awalnya, Umma. 

Sebelumnya perlu saya tekankan bahwa di sini saya hanya sharing. Saya belum mahir berbahasa Arab karena saat ini saya pun masih di tahap belajar. Tetapi izinkan saya sedikit sharing tentang trial and error saya memulai belajar Bahasa Arab. Semoga dari sharing yang sedikit ini nanti dapat diambil manfaatnya. Dan mohon diingatkan apabila ditemukan kekeliruan dalam tulisan ini. 

Bagaimana Belajar Bahasa Arab bagi Ibu Rumah Tangga?

1. Niatkan Menuntut Ilmu Karena Allah

Sesungguhnya amalan tergantung niatnya. Jadi, kita perlu meniatkan belajar Bahasa Arab karena Allah ta'ala. Dan meluruskan niat bukan hal yang mudah. 

Sehingga kita butuh berkali-kali mengecek niat kita dalam beramal. Karena niat ikhlas karena Allah adalah satu dari dua syarat diterimanya amal. Semoga kita bisa menjadi seorang hamba yang bertauhid dengan senantiasa menjadikan seluruh amalan kita hanya untuk Allah.

Bahkan disebutkan dalam kitab Awaiq Ath-Thalab bahwa menuntut ilmu yang bukan karena Allah merupakan penghalang pertama bagi penuntut ilmu. Sehingga dengan adanya penghalang tersebut, dikhawatirkan kita tidak mendapatkan keberkahan ilmu. 

2. Mulai dari Kitab yang Mudah

Ada beberapa kitab yang direkomendasikan untuk belajar bahasa Arab. Salah satu kitab Bahasa Arab yang direkomendasikan bagi pemula adalah kitab Durusul Lughah. Dan cukup banyak pembahasan mengenai kitab tersebut di YouTube mulai dari jilid satu sampai dengan jilid empat. Umma, bisa lihat di kanal YouTube Yayasan BISA.

Kita bisa mendengarkan penjelasan ustadz di YouTube sambil menyimak dan mengerjakan latihan soal yang ada pada kitab kita. Meskipun kita belum mempunyai bekal Bahasa Arab sedikit pun insyaallah kita bisa mengikuti pembahasan kitab tersebut. Karena kitab tersebut memang disusun untuk pemula dan bertahap. 

Pada kitab tersebut, untuk memulai bab tertentu disajikan sebuah percakapan panjang di awal bab. Menurut saya kitab Durusul Lughah ini lebih fokus ke penerapan Bahasa Arab. Berbeda dengan kitab lain seperti Muyassar fii Ilmin Nahwi misalnya, yang lebih fokus penjelasan isi yang disampaikan. Untuk kitab Muyassar fii Ilmin Nahwi juga ada pembahasannya di YouTube oleh ustadz Abduh Tuasikal hafidzahullah.

3. Menyesuaikan Waktu Belajar Dengan Kesibukan Kita

Untuk menyimak dari YouTube tentu waktunya cukup fleksibel ya, Umma. Misalnya, saat anak tidur dan pekerjaan rumah sudah selesai. Dengan begitu, insyaallah kita bisa fokus menyimak dan mengerjakan latihan-latihan soalnya. 

Selain menyimak dari YouTube, kita juga bisa menyempatkan untuk datang ke lembaga belajar Bahasa Arab terdekat. Misalnya satu pekan sekali di hari Ahad. Anggap saja, jalan-jalan dengan suami tercinta. Tetapi karena adanya pandemi, untuk dua tahun terakhir ini sepertinya tidak disarankan ya, Umma.

4. Mengikuti Kelas Bahasa Arab Online

Sejak adanya pandemi berbagai instansi maupun komunitas berlomba-lomba menyelenggarakan kelas online. Tak ketinggalan kelas Bahasa Arab untuk pemula, salah satunya yaitu kelas BISA yang diselenggarakan oleh Yayasan BISA. Sehingga kelas-kelas seperti itu bisa dijadikan alternatif pilihan untuk belajar Bahasa Arab.

Dengan banyaknya peserta di kelas online, insyaallah kita bisa semakin semangat, karena belajar bersama-sama. Selain itu, kita juga bisa menanyakan materi yang belum kita pahami ke pembimbing kelas tersebut. 

Kita juga otomatis akan dituntut untuk lebih konsisten belajar. Karena adanya jadwal belajar, penyampaian materi yang terstruktur, pengumpulan tugas serta pengumuman nilai akan membuat kita berusaha agar tidak tertinggal.

5. Istiqomah

Dalam beribadah ada masanya kita futur hingga kita akan malas belajar. Dan salah satu hal penting yang tidak boleh kita lewatkan adalah istiqomah. Tentunya dengan memohon pertolongan Allah agar kita dimudahkan untuk istiqomah mempelajari Bahasa Arab. Agar istiqomah, kita juga harus belajar sedikit demi sedikit sesuai dengan kapasitas kita. 

Sekian sedikit sharing tentang belajar Bahasa Arab kali ini, semoga bermanfaat. Jazaakunnallahu khoir. Wa'alaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh.