Mengenali Emosi Anak Tipe Bunga Anggrek, Tulip dan Dandelion - Growing Umma: Sahabat Bertumbuh Umma Bahagia dalam Taqwa

Mengenali emosi anak tipe bunga? Apakah Umma sudah pernah mendengarnya? Yup, seperti yang kita ketahui, setiap bunga memiliki karakteristik dan perawatan khusus masing-masing untuk dapat tumbuh subur dan berbunga. Begitu pula dengan anak-anak kita lho, Ummahat. Setiap  anak memiliki emosi yang berbeda-beda seperti perumpaman bunga. Setiap darinya membutuhkan tipe  penanganan khusus dan berbeda agar tumbuh subur sesuai fitrahnya. Yuk meniliki mengenai emosi anak tipe bunga ini ummahat.

Otak sebagai Pusat Emosi

Emosi manusia diatur oleh salah satu bagian di otak.  Bagia tersebut berada di dalam Lobus Temporal, dimana  terdapat dua bagian pada di sistem limbik. Bagian ini yang berbentuk seperti 'kacang almond' yang  disebut sebagai amigdala. Bagian ini merupakan komponen yang berperan penting pada emosi dan perilaku seseorang.

Sama halnya pada bagian otak lainnya, bagian amigdala tersebut juga terdapat banyak sekali sel saraf (neuron). Khususnya pada bagian ini, setiap neuron memiliki saraf cermin. Saraf cermin mengatur kemampuan manusia dalam beradaptasi dengan teknik meniru. Saraf ini bertanggung jawab terhadap proses tumbuh kembang anak saat melihat orang dewasa beraktivitas. Saraf cermin aktif ketika menerima rangsangan dari spesies yang sama, maka spesies tersebut juga akan mengaktifkan daerah yang sama di otak. Misalnya saat ada seseorang akan menguap jika melihat orang lain menguap.

Saraf Cermin

Setiap anak terlahir dengan fitrahnya masing-masing, begitu halnya dalam aspek emosi. Setiap anak terlahir tingkat respon  emosi yang bervariasi. Allah subhanahu wa ta’la memberikan sensivitas pada saraf cermin anak-anak dengan emosi tipe bunga anggrek. Sistem saraf cermin ini, akan bekerja lebih aktif pada anak dengan bunga anggrek dari pada tipe bunga tulip dan dandelion. Kira-kira umma sudah menangkap perbedaan perumpamaan ini ya?

 قَالُوا إِنْ يَسْرِقْ فَقَدْ سَرَقَ أَخٌ لَهُ مِنْ قَبْلُ ۚ فَأَسَرَّهَا يُوسُفُ فِي نَفْسِهِ وَلَمْ يُبْدِهَا لَهُمْ ۚ قَالَ أَنْتُمْ شَرٌّ مَكَانًا ۖ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا تَصِفُونَ

Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka sesungguhnya, telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kepada mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu terangkan itu".(QS 12:77)

Mengenal Emosi Anak Tipe Bunga

Klasifikasi ini pertama kali di kemukakan oleh dr W. Thomas Boyce pada bukunya yang berjudul  "The Orchid and The Dandelion, Why Some Children Struggle and How All Can Thrive". Buku yang terbit tahun 2019 tersebut mengklasifikasikan emosi anak dengan perumpamaan bunga. Beliau mendeskripsikan anak yang sensitif seperti bunga anggrek. Untuk anak yang kurang peka terhadap perasaan di sekitarnya seperti bunga dandelion. Anak dengan kepribadian berada di antara bunga anggrek dan bunga dandelion diklasifikasinya seperti bunga tulip.

Klasifikasi tersebut dibuat berdasarkan adanya perbedaan tingkat emosi. Variasi tingkat emosi dari setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda.  Adapun penjabaran tiap klasifikasinya sebagai berikut:

1. Anak Tipe Bunga Anggrek

Anak yang memiliki tingkat emosi kategori bunga anggrek biasanya memiliki sifat sensitif.  Anak-anak tipe bunga anggrek memiliki reaktivitas emosional yang tinggi sehingga naluri berkompetisi atau sebaliknya menghindar mudah terangsang. Mereka juga super sensitif, sangat waspada, cemas dan rapuh. Eits namun mereka memiliki perasaan empati yang tinggi ya ummahat.

Reaksi mereka sangat peka terhadap lingkungan dan rentan dalam kondisi sulit. Bagi mereka masalah kecil pun terasa seperti masalah besar. Reaksi mereka terhadap peristiwa disekitar atau momen di film yang menyedihkan bisa tampak ekstrem menurut sebagian besar orang.

Mereka disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menjadi pribadi kreatif.  Apabila orang tua dapat mengenali dan memahmi maka mereka akan menjadi sukses. Ada  sekitar 20 persen anak yang termasuk ke dalam tipe bunga anggrek. Bagaimana dengan anak umma? Tipe bunga anggrek kah? Bagaimana apakah umma sudah memberikan lingkungan yang mendukung?

Untuk menghadapi anak dengan tipe bunga anggrek yaitu kita hanya perlu mencintai mereka sebagaimana adanya sesuai fitrah tersebut. Kita tidak perlu memberikan mengkritik cara mereka melakukan sesuatu atau mencoba mengubahnya. Tugas kita sebagai orang tua adalah bertanggung jawab menyediakan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh kembangnya. Kita harus menyeimbangkan antara melindunginya ataupun melepaskan.

Kita wajib melindungi anak-anak tipe bunga anggrek setiap waktu di segala kondisi. Misalnya menjauhkan anak dari lingkungan yang suka membully ‘cara mereka menghadapi sesuatu’. Kita juga harus memberikan pemahaman pada keluarga terdekat dan  lingkungan bahwa anak ini butuh dukungan. Hal tersebut dilakukan agar mereka mendapat pemahaman yang tepat ketika tidak bersama dengan kita.

Mereka perlu dilatih untuk menjalani rutinitas harian yang teratur. Ketika anak terbiasa dengan hal-hal harian yang menjadi rutinitas, mereka akan lebih mampu mengelola naik turunnya kehidupan yang tak terhindarkan. Hal tersebut agar mereka siap terjun ke lingkungan sosial secara mandiri. Jika pada masyarakat suku jawa seringkali disebut ‘jago kandang’ hanya berani di lingkungannya sendiri  namun ciut di lingkungan luar.

 2. Anak Tipe Bunga Dandelion

Anak yang dikategorikan sebagai anak tipe bunga dandelion bisa tumbuh di mana saja. Secara psikologis, mereka cenderung tidak terpengaruh oleh kesulitan, tidak mudah cemas, dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Bunga dandelion sendiri di alam mampu tumbuh subur di hampir semua lingkungan. Anak-anak tipe ini sebagian besar tidak terganggu oleh stres dan trauma yang mereka hadapi.

Anak dandelion kurang peka terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya. Mereka lebih terbuka dan tidak mudah cemas serta kurang responsif terhadap suasana hati mereka sendiri. Sayangnya mereka juga kurang dapat merespon atau melakukan perlawanan saat dibully. Mereka terlihat kebal terhadap semua hal namun tidak terhadap ancaman dan penghinaan. 

Meskipun mereka lebih terbuka namun seringkali mereka tidak dapat mengutarakan perasaan mereka melalui ekspresi maupun perkataan. Kita perlu mengenali dan memahami untuk menggali perasaan anak yang sebenarnya. Rasa empati yang kita berikan ini dapat menjadi latihan untuk mereka sekaligus bentuk cinta dan dukungan kita. Adakah yang memiliki anak tipe bunga dandelion ini umma?

3. Anak Tipe Bunga Tulip

Anak yang dikategorikan sebagai anak tipe bunga  tulip memiliki sifat yang berada di antara anak bunga anggrek dan bunga dandelion.  Mereka memiliki sifat bunga anggrek yang perlu diperhatikan khusus dan dandelion yang tangguh. Namun, mereka tak serapuh anggrek dan lebih sensitif daripada dandelion. 

Kita perlu mengenali rutinitas harian, mingguan atau bulanan mereka. Seperti halnya tipe bunga anggrek kita dapat memberikan rutinitas yang teratur sehingga membuat mereka nyaman. Termasuk ekspresi dan tingkah laku mereka dalam merespon kesehariannya tersebut.

Bagaimana umma kira-kira anak-anak umma masuk tipe yang mana? Ternyata mengenali emosi anak tipe bunga ini susah susah gampang ya um. Untuk shaleh dan shalehah ummamin sendiri sepertinya tipe yang tulip dan cenderung ke anggrek. Semangat terus membersamai ya ummahat.