Ide Bekal Sehat

Sudah mulai memasuki semester baru, di mana memulai pembelajaran tatap muka 100% sesuai anjuran pemerintah dan salah satu anjuran untuk anak sekolah adalah membawa bekal sendiri ya Umm. Sudahkah Umma menyiapkan bekal sehat untuk buah hati?

Membawa bekal sehat sebenarnya sudah menjadi hal umum dari masa kita sekolah dulu ya Umm. Dulu itu membawa bekal berisi nasi putih dan mie goreng saja sudah suatu hal mewah dan tergolong membawa bekal sehat. Lho kok bisa?
Karena membawa bekal sendiri dianggap sudah menjaga kesehatan daripada jajan di luar sekolah ya Umm. Meski sejak kita mengenal komposisi makanan, bekal berisi nasi putih dan mie termasuk golongan dobel karbohidrat hihi.

Langsung saja yuk kita bahas Umm!

Pengertian Bekal Sehat

Apa yang terlintas di benak Umma mendengar atau membaca tentang bekal sehat? Ya betul, bekal yang isinya makanan yang sehat dan bergizi ya Umm.

Sehat dan bergizi bukan berarti bekal sehat tersebut harus berisikan makanan yang bahan-bahannya mahal dan serba waw ya Umm. Tapi sehat dan bergizi di sini adalah makanan yang mengandung komponen yang lengkap sesuai isi piringku anjuran Kementerian Kesehatan ya Umm.

Mengapa Disebut Bekal Sehat?

Disebut bekal sehat karena bekal ini dimasak sendiri dari rumah dan komposisinya lengkap dan disesuaikan dengan jumlah kalori yang dibutuhkan. Di mana komposisi lengkap artinya bekal sehat tersebut terdapat kandungan karbohidrat, sayuran, protein nabati dan protein hewani. Selanjutnya kita tambahkan buah dan susu.

Manfaat Membawa Bekal Sehat

Selain dalam aturan sekolah yang memulai 100% PTM terbatas di mana anak diharuskan membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena kantin sekolah yang tetap ditutup. Membawa bekal sehat juga memiliki banyak manfaat ya Umm selain untuk menjaga kesehatan tubuh.

Membawa bekal sehat sendiri insyaAllah makanan yang kita konsumsi lebih sehat dan lebih terjamin kebersihannya. Karena kita persiapkan sendiri di mana dalam pengolahannya dipersiapkan memang hanya untuk mengolah makanan tersebut.
Bagi yang sedang diet, membawa bekal sehat tentunya bisa untuk mengontrol asupan jumlah kalori yang dibutuhkan. Atau bisa juga sesuai dengan arahan dokter. Bukan hanya untuk yang sedang diet tapi juga untuk orang yang memiliki pantangan dalam mengkonsumsi makanan, misalnya penderita diabetes atau asam urat.
Membawa bekal sehat sendiri juga membantu menjaga bumi dengan mengurangi penggunaan sampah. Karena kita membawa bekal sehat sendiri dan menggunakan tempat serta peralatan sendiri, jadi tidak ada yang perlu dibuang.
Membawa bekal sehat juga membantu kita lebih efisien dalam melakukan manajemen waktu. Begitu waktu istirahat, bagi anak sekolah, bisa langsung membuka bekal dan memakannya. Tidak perlu menunggu mengantri membeli makanan.
Termasuk bagi karyawan kantoran, tidak perlu menunggu order makanan atau masih sibuk berpikir ingin makan apa. Jadi lebih efisien waktu, sehingga lebih banyak waktu yang bisa digunakan untuk beribadah dan istirahat sejenak saat waktu istirahat.
Hal yang umum bila membawa bekal sehat adalah lebih hemat. Betul sekali ya Umm. Melalui membawa bekal sehat sendiri, kita bisa menghemat biaya pengeluaran sehingga bisa kita tabung untuk hal lain.

Mengenai ide untuk menyiapkan bekal sehat, Umma bisa mendapatkan di banyak platform online atau di sosial media ya Umm. Tapi menurut saya yang praktis cukup sesuaikan saja dengan menu makanan di rumah ya Umm. Lebih hemat, lebih simpel tentunya.

Lalu bagaimana supaya dapat menarik perhatian anak sedangkan anak-anak terkadang tipe pemilih? Cukup tinggal ditata sedemikian rupa kok Umm.

Bila Umma berbakat dan menyukai dekorasi, Umma bisa membentuk sesuai dengan tema favorit anak. Tapi bila seperti saya yang tidak bisa hihi, Umma bisa membeli cetakan yang ada di toko kue ya Umm. Bisa cetakan berbentuk hewan atau karakter yang disenangi anak.

Berdasarkan gambar, ada beberapa contoh ide menu bekal sehat yang menu makanannya disamakan dengan menu makanan di rumah ya Umm. Utamanya adalah seimbang kebutuhan kandungannya. Kemudian disesuaikan dengan selera yang kita berikan bekal sehatnya.

Ada tumis kacang panjang wortel dengan telur balado dan ikan asin goreng. Ada juga menu tumis kacang merah, ayam bumbu dan wortel jagung rebus. Selain itu ada pelengkap yang tidak terfoto yaitu bubur kacang hijau ya Umm.

Menu lainnya ada tumis jamur tiram, udang jagung manis saus asam pedas. Juga bekal sehat dengan menu tumis kangkung, udang goreng tepung dan telur dadar. Ditambah pelengkap otak-otak goreng dan buah-buahan di tempat yang berbeda.

Karena yang tersimpel menunya adalah sesuai dengan menu makanan di rumah, maka Umma cukup tinggal menyesuaikan kandungannya saja. Yaitu dengan adanya sayuran, protein nabati dan hewani, karbohidrat.

Pelengkap buahnya bisa disediakan langsung di luar kotak bekal sehat tentunya ya Umm. Buah apa yang cocok?

Buah yang bila telah dikupas dan disimpan di wadah tentunya tidak akan basah bocor dari tempatnya dan tidak teroksidasi karena telah dikupas. Misalnya Umma bisa melengkapi dengan pisang, buah sederhana tapi kaya manfaat, anggur, jeruk, kelengkeng, dan sebagainya.

Boleh tidak bila puding dijadikan pelengkap bekal sehat? Boleh saja, tentunya cara membawanya disesuaikan saja ya Umm. Karena puding yang sebelumnya disimpan di suhu dalam kulkas lalu dipindah ke suhu ruang cukup lama, biasanya akan berair, jadi Umma tinggal menyesuaikan saja bila ingin menambahkan puding sebagai pelengkap.

Membawa Bekal Sehat Menjadi Sebuah Kebiasaan

Menyiapkan bekal sehat tentunya menjadi tugas tambahan bagi kita seorang ibu dan istri di pagi hari ya Umm. Tapi memastikan apa yang dimakan oleh anggota keluarga kita adalah makanan yang sehat dan bergizi tentunya menjadi tugas utama kita. Sehingga menyiapkan bekal sehat bukanlah sebuah tugas yang merepotkan justru menyenangkan.

Membiasakan membawa bekal sehat untuk anak-anak terutama bisa menjadikan sebuah kebiasaan baik di mana anak-anak akan lebih terjaga asupan makanannya. Anak-anak lebih terkontrol makanannya meski berada di luar rumah.

Membawa bekal sehat dari rumah juga menjadikan sebuah lifestyle yang sehat yang membuat kita ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi sampah bekas tempat makanan. Mengajarkan anak-anak untuk mengurangi sampah dan menghargai bumi juga mensyukuri atas rezeki yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Jadi, sudah siap menyiapkan bekal sehat untuk anak-anak dan suami kita Umm? Siap dong tentunya ya Umm :)

Kesehatan Lifestyle