Report Abuse

Growing Umma

Mengenali Bahasa Cinta Anak

14 comments
Bahasa Cinta Anak

Apa yang terlintas di benak Umma mendengar kata bahasa cinta anak? Pengungkapan cinta oleh anak-anak? Yap benar!
Tidak hanya orang dewasa yang memiliki bahasa cinta ya Umm, anak juga memilikinya. Sebuah tanda apakah bila bahasa cinta anak diungkapkan? Banyak ya Umm, tidak hanya sekedar mencari perhatian semata.
"Iya nih anakku kok tiba-tiba manja sekali, tantrum dikit-dikit, apakah itu bahasa cinta anakku?"
Tidak sedikit dari kita yang berpikir seperti itu. Daripada terlalu lama penasaran, langsung saja kita simak yuk Umm mengenai bahasa cinta anak.
Kita kenali anak lebih dalam melalui mengenali bahasa cinta anak. Supaya kita lebih memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh anak-anak kita.

Bahasa Cinta Anak

Bahasa Cinta Anak

Secara umum, kita mengenal bahasa cinta sebagai love language. Hal yang sama pada anak-anak, anak juga memiliki bahasa cintanya sendiri.
Secara istilah, bahasa cinta anak adalah cara seorang anak untuk mengekspresikan rasa cintanya. Tentunya terutama pada kedua orang tuanya.
Ungkapan cinta kita pada anak saja belum cukup bagi anak ya Umm. Kita perlu memahami bahasa cinta anak supaya bisa lebih dalam lagi berkomunikasi pada anak. Supaya lebih banyak lagi kasih sayang yang bisa kita curahkan pada anak.

Tipe Bahasa Cinta Anak

Secara umum, bahasa cinta anak tidak jauh berbeda dengan bahasa cinta orang dewasa. Bahasa cinta anak memiliki beberapa tipe.

Bahasa Cinta Anak

  • Sentuhan Fisik
Tipe bahasa cinta anak ini adalah anak yang senang diberi sentuhan fisik. Sentuhan fisik adalah contohnya dengan memeluk, mencium, menggandeng tangannya, menggendong, mengusap kepalanya, memangku, atau anak kita sering menggelayut manja?
Itu adalah salah satu contoh bahasa cinta anak berupa sentuhan fisik ya Umm. Anak-anak menginginkan sentuhan fisik dan merasa kasih sayangnya terpenuhi melalui sentuhan fisik tersebut.
Orang lain atau bahkan kita sendiri akan merasa anak manja sekali. Padahal memang bahasa cinta anak tersebut seperti itu. Anak merasa bahagia bila dapat memeluk atau dipeluk balik dan merasakan ketenangan melalui pengungkapan kasih sayang cara tersebut.
Bila anak kita memiliki tipe bahasa cinta anak seperti ini, jangan menolak bila mereka menginginkan sentuhan ya Umm. Peluk, cium, rangkul anak selalu.
  • Hadiah
Tidak ada anak yang tidak suka dengan hadiah ya Umm. Tapi, tipe bahasa cinta anak ini sedikit berbeda Umm.
Anak memang senang diberi hadiah, tapi anak dengan tipe bahasa cinta seperti ini biasanya lebih detail. Anak akan terus mengingat hadiah ini dari siapa, bahkan dari hanya sekedar bungkusnya saja. MasyaAllah.
Apakah hadiah yang dimaksud di sini adalah barang-barang yang selalu disenangi oleh anak? Seperti mainan? Tidak juga ya Umm.
Kita bisa memberi anak hadiah-hadiah sederhana, seperti, menghias isi bekalnya dengan motif gambar favoritnya, menghias gelas favoritnya dengan namanya dan lain sebagainya.
Karena poin bahasa cinta anak ini adalah, memahami detail hadiahnya dan sebab diberinya. Anak merasa dihargai, terpenuhi kebutuhan kasih sayangnya dengan hadiah-hadiah unik. Sekali lagi, karena bahasa cinta anak tipe ini adalah cermat teliti.
Tetapi tetap ingat untuk memberi hadiahnya jangan sampai berlebihan ya Umma!
  • Kalimat Positif
Tipe bahasa cinta anak berikutnya adalah anak-anak yang suka mengungkapkan melalui kata-kata. Contohnya, aku sayang Umma, Umma adalah ibuku yang tercantik, masakan Umma selalu paling juara.
Anak dengan tipe bahasa cinta yang seperti ini, biasanya anak yang gemar memperhatikan saat lawan bicaranya berbicara. Anak lebih detail memahami apa yang diucapkan orang padanya.
Maka jangan sungkan memberi kalimat positif pada anak ya Umma. Misalnya, "Makasih ya sudah menemani Umma hari ini" atau "MasyaAllah anak Umma sudah bisa pilih baju dan pakai sendiri alhamdulillah".
Tetapi tetap ingat ya Umma, untuk mengungkapkan kalimat positif dengan fokus pada proses anak, bukan hanya sekedar hasilnya. Supaya bila kelak anak tidak berhasil, mereka tidak kecewa.
Jangan lupa atur kalimat kita lebih baik karena tipe bahasa cinta anak seperti ini biasanya anak cukup sensitif jadi biasakan kita membangun dengan kalimat positif yang tulus bukan hanya sekedar memberi untuk memuji semata.
  • Aksi
Bahasa cinta anak berikutnya hampir memiliki kemiripan dengan bahasa cinta anak pertama. Cenderung terkesan manja.
Kenapa? Karena bahasa cinta anak ini dimiliki oleh anak yang ingin selalu dilakukan sesuatu oleh orang tuanya sehingga terlihat seperti tidak bisa melakukan apa-apa sendiri. Contohnya minta dipakaikan baju selalu, disuapin selalu.
Bila bahasa cinta anak yang tipe pertama adalah membutuhkan sentuhan fisik pada tubuhnya, tipe bahasa cinta ini membutuhkan bantuan kita pada kegiatan yang menyangkut dirinya. Maka dari itu contohnya adalah anak selalu ingin dibantu.
Penuhi kasih sayang anak dengan tipe bahasa cinta anak yang seperti ini melalui kegiatan aksi yang menyenangkan. Misalnya mengelompokkan isi lemari mainan anak sesuai dengan warnanya. Jadi ajak anak memilih mainannya sendiri dengan lebih mudah.
Melalui cara ini, anak merasa lebih diperhatikan. Mereka merasa kita tulus membantunya.
  • Quality Time
Tidak hanya kita orang dewasa yang butuh quality time ya Umm. Anak-anak juga lho.
Poin utama dari bahasa cinta anak ini adalah anak cenderung selalu ingin ditemani, atau kita selalu turut hadir pada hal-hal yang ingin mereka lakukan. Maka hadirlah secara utuh dan ikhlas bersama anak.
Temani anak bermain, belajar, makan bersama. Hadir dengan utuh tanpa distraksi gadget. Bila Umma ingin mendokumentasikannya untuk kelak kenangan bagi anak, lakukan dengan kamera tersembunyi. Karena yang dibutuhkan oleh anak adalah kehadiran kita secara utuh dan ikhlas ya Umm.

Mengenali Bahasa Cinta Anak dengan Mengenali Diri Sendiri

Memahami bahasa cinta anak bukanlah hal yang sulit ya Umma. Hal utama yang perlu kita lakukan adalah kita mengenali diri kita sendiri. Menerima semua yang ada pada diri dengan ikhlas.
Menerima semua yang terjadi pada masa lalu dengan baik. Memperbaiki apa yang perlu diperbaiki.

Bahasa Cinta Anak

Bila masa anak-anak kita tidak seperti yang kita harapkan maka jangan bangun masa yang sama pada anak-anak kita. Tapi bangun masa anak-anak kita yang lebih baik lagi. Masa anak-anak yang penuh dengan kasih sayang dan cinta.
Dekatkan diri kita selalu pada Allah. Perkuat ibadah kita pada Allah. Kokohkan tauhid iman kita pada Allah.
Hadir selalu pada masa tumbuh kembang anak dengan tulus. Bukan hanya untuk sekedar sampul di sosial media. Tapi mencurahkan semua kasih sayang dan cinta kita pada anak dengan memahami bahasa cinta anak.

Karena yang ingin dipahami bukan hanya kita, tetapi juga anak-anak kita. Itu sebabnya menjadi orang tua tidak ada berhentinya untuk belajar.

igakecill
Istri bahagia, Ibu membersamai anak, Penulis

Related Posts

14 comments

  1. Wah, udah lama aku pingin nulis konten tentang bahasa cinta anak ini... Keduluan rupanya, hehehe... BAnyak ortu yang tidak sadar akan pentingnya bahasa cinta dalam meningkatkan bonding dengan anak....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karna tidak semua orang tua memahami kak, kebanyakan fokus ingin dipahami bahasa cinta diri sendiri atau pasangan, lupa kalau anak juga butuh bahasa cinta

      Delete
  2. Tapi rata rata anak punya bahasa cinta yang disebutkan di atas ya mbak...

    Dan memang haru sekali saat anak yang tadinya cuek eh tiba tiba jadi romantis atau manja.

    langsung ilang segala sisa sisa emosi. seneng, deh....😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali kak 😍
      Gak usah nyari mood booster karna anak kita udh jadi mood booster terbaik 🥰

      Delete
  3. Aku ada 2 anak cowo keduanya juga punya bahasa cinta yang berbeda, kalau yg kecil lebih suka menunjukkan langsung lewat pelukan atau ciuman, kalau yg besar lebih memilih lewat hal lain seperti membantu pekerjaan rumah atau mungkin karena udah remaja ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda anak beda karakter
      Sejak di dalam rahim saja beda2 ya kak 😁

      Delete
  4. Saat usia anak-anak, mereka menunjukkan bahasa cinta dengan pelukan sekaligus ucapan ala-ala Upin Ipin 'aku sayaaaang mama'. Tapi setelah beranjak remaja, hanya ditunjukkan sekali-sekali, minta disuapin, disiapin keperluannya. Terkadang disengaja, sehingga mamaknya ngomel2 dan anaknya tersenyum senang. Momen anak dan orangtua yg tak terlupakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena ketika mereka remaja, ketertarikannya sudah pada dunia luar, lingkungan pergaulannya kak. Itu sebabnya penting terus bisa membangun bonding sama anak meski anak sudah beranjak remaja 😍 biar mereka gak gengsi nunjukkin cinta ke kita, begitupun kita hehe

      Delete
  5. Suka sekali dengan rangkaian kalimat "Pahami diri sendiri supaya dapat memahami anak. Kenali diri sendiri supaya dapat mengenali anak". Indikasi bahwa semua pengaruh positif di dalam keluarga berasal dari orang tua. Pengingat banget nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Motivasi diri sendiri juga, pengingat diri sendiri juga hehe

      Delete
  6. Bahasa cinta dari anak ini sederhana namun dalam banget yaa. Seorang ibu yang mendapat ungkapan cinta dari anak pasti hatinya berbunga-bunga melebihi mendapat pujian dari manapun

    ReplyDelete
  7. aku setuju sih mbak, karena untuk mengasuh anak, kita sebagai orang tua seharusnya sudah mampu mengenali diri sendiri dengan baik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak, yang ingin dikenali dan dipahami bukan cuma kita, anak juga

      Delete

Post a Comment