Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Umma!
Kemarin di Sharing Ala Umma yang dilaksanakan di WhatsApp Group Growing Umma membahas tentang sharing pengalaman VBAC membuat hati ini ingin menuliskan tentang ibu hamil berdaya. Sharing tentang ibu hamil berdaya ini idenya datang dari agenda rutin di WhatsApp Group Growing Umma juga dari cerita para Umma yang sedang hamil. Termasuk diriku sendiri sih.
Langsung saja yuk kita simak artikel pembahasan mengenai ibu hamil berdaya di bawah ini. Ada apa saja pembahasan tentang ibu hamil berdaya?
Pengertian Ibu Hamil Berdaya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang; sebutan untuk wanita yang sudah bersuami; panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum. Sedangkan hamil menurut KBBI adalah mengandung janin dalam rahim karena sel telur dibuahi oleh spermatozoa.
Berdaya sendiri memiliki arti menurut KBBI adalah berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; mempunyai akal (cara dan sebagainya) untuk mengatasi sesuatu dan sebagainya.
Jadi, ibu hamil berdaya adalah seorang ibu yang sedang mengandung janin dalam rahimnya yang berusaha untuk memiliki kemampuan, kekuatan, tenaga supaya mampu mengatasi hal-hal yang akan dilewati selama masa persalinan hingga nanti.
Tips Menjadi Ibu Hamil Berdaya
Menjadi seorang ibu hamil tentu bukanlah hal yang mudah ya Umm. Selama 9 bulan seorang ibu hamil membawa nyawa di dalam perutnya. Menjaga semua pola hidupnya supaya tetap sehat bersama janinnya.
Tetapi menjadi ibu hamil berdaya juga bukan hal yang sulit ya Umm. Semua ibu hamil bisa menjadi ibu hamil berdaya bila memiliki niat yang sungguh-sungguh.
Ketika agenda Sharing Ala Umma di WhatsApp Group Growing Umma Senin lalu (21/3) Umma Dede sebagai narasumber menceritakan pengalamannya melewati persalinan VBAC, rasanya memancing motivasi lebih besar untuk bisa menjadi ibu hamil berdaya. Umma Dede mengungkapkan, selain niat yang sungguh-sungguh, mengeraskan ikhtiar, melangitkan do'a selalu supaya dapat menjadi ibu hamil berdaya dan mampu menjalani proses persalinan yang insyaAllah minim trauma dan lebih nyaman. Jadi, selain niat, ikhtiar, do'a, ada beberapa tips yang bisa Umma lakukan ya seperti yang terlihat di infografis.
Selain niat dan do'a tentunya ada banyak ikhtiar yang bisa Umma lakukan ya. Saya share sedikit selain dari gambar.
1. Rutin melakukan pemeriksaan
Pemeriksaan di sini tidak harus dengan dokter dan di USG ya Umm. Karena menurut nakes, USG dilakukan setidaknya 3-4x selama masa kehamilan. Pemeriksaan yang dimaksud adalah pemeriksaan dengan tenaga medis seperti bidan.
Terpenting adalah Umma bisa memantau perkembangan kesehatan Umma dan janin. Memastikan kondisi ibu dan janinnya dalam kondisi sehat.
2. Perbanyak asupan nutrisi bukan jumlah makan
Masih menjadi hal umum yang keliru bila ibu hamil harus banyak makan. Sebenarnya yang tepat adalah, banyak asupan nutrisi gizinya bukan porsi makannya ya Umm.
3. Tutup telinga dari hal-hal mitos dan perbanyak belajar membuka wawasan
Banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat, seperti ibu hamil tidak boleh makan pedas, ibu hamil bila pergi harus bawa gunting ditempel di baju. Astaghfirullah itu syirik ya Umm! Pelindung sebaik-baik manusia adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Di sini seorang ibu hamil harus bisa memilah informasi, tidak salah mendengar perkataan orang lain yang sebenarnya peduli dan perhatian, hanya saja belum tentu kebenarannya valid. Berterima kasih atas atensi orang-orang tersebut dan carilah kebenaran atas mitos-mitos yang beredar.
Menjadi ibu hamil berdaya salah satunya adalah cerdas mencari dan memilah informasi apalagi di zaman era digital sekarang ya Umm. Sudah banyak sekali akun sosial media dari tenaga kesehatan yang berkompeten tidak sungkan membagikan informasi dan ilmu. Jadi jangan lagi tersangkut dengan mitos-mitos yang bisa saja malah membahayakan ibu hamil tersebut.
4. Terus tingkatkan ibadah, dzikir dan mengaji
Sekeras apapun usaha menjadi ibu hamil berdaya tidak akan ada hasilnya bila lupa berdo'a. Semua ikhtiar dunia haruslah seimbang dengan do'a pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Perbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.
Membiasakan hal baik pada anak sejak di dalam rahim salah satunya dengan menyertakannya beribadah bersama untuk mengokohkan tauhidnya meski masih di dalam rahim.
Kunci Menjadi Ibu Hamil Berdaya
Setelah berusaha ikhtiar, tawakal hasilnya pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tugas berikutnya adalah mensugesti diri. Apapun yang nantinya akan dilewati, sudah menjadi proses terbaik menurut Allah.
Apapun hasil prosesnya nanti, semua ibu telah berusaha menjadi ibu terhebat untuk anak-anaknya. Tidak perlu saling menghakimi yang tidak mampu. Karena sejatinya semua ibu telah berjuang mengantarkan amanah terbesar dari Allah.
Setelah belajar lalu berusaha untuk menjadi dan menjalani peran seorang ibu hamil berdaya, bukan lantas tugas selesai ya Umma. Selanjutnya kita harus tetap terus belajar untuk menjadi ibu karena sejatinya seorang ibu itu tidak pernah lelah untuk belajar berusaha dan berdaya.
Bukan hanya tentang mendidik dan mengasuh anak, memahami bahasa anak, menyiapkan makanan bergizi untuk anak. Lebih dari itu semua, menjadi ibu adalah menerima diri sendiri untuk bisa selalu bahagia dan menerima serta mengelola apa yang ada dalam diri dengan baik.
Jazakillahu khoiron.
Its a good article, https://unair.ac.id/ketahui-asupan-nutrisi-ideal-bagi-ibu-hamil/ lets check this out
ReplyDelete